Desiran ombak itu masih terngiang-ngiang di benakku
menerjang karang yang diam terpaku
tubuh ini lemas tak berdaya
bak sebuah atom-atom yang melintasi medan paru-paruku ,
bersiap dengan senjata elektronnya menyerang alveolus ..
sakiiitttt ....
sesaaaakkk ...
aku diam dan berpikir
inikah saatnya ?
Oh ,ternyata bukan !!
Izrail tak mungkin secepat itu mengambil nyawaku
dan Tuhan tak mungkin sebaik itu membiarkan ku mati ,
sementara hutang ku padaNYA masih berlipat ganda ..
Alhamdulillah ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar