Maaf ...

Maaf ...
Aku terlalu takut untuk mencinta lagii ,
Aku terlalu takut untuk merasakan sakit lagii ,
Maaf ..
Rasa takutku melebihi rasa dari segala rasa yang aku rasakan ..
Maaf ..
Bukan maksud tak ingin mencintaimu (lagi) ,
Tapi aku tak ingin terjatuh (lagi) ..
Maaf ...
Mungkin dimatamu aku adalah wanita yang hina ..
Mungkin dimatamu aku adalah wanita yang penakut ..
Maaf ..
Karna aku tlah berubah .....

Ternyata bukan

Desiran ombak itu masih terngiang-ngiang di benakku
menerjang karang yang diam terpaku
tubuh ini lemas tak berdaya
bak sebuah atom-atom yang melintasi medan paru-paruku ,
bersiap dengan senjata elektronnya menyerang alveolus ..
sakiiitttt ....
sesaaaakkk ...
aku diam dan berpikir
inikah saatnya ?
Oh ,ternyata bukan !!
Izrail tak mungkin secepat itu mengambil nyawaku
dan Tuhan tak mungkin sebaik itu membiarkan ku mati ,
sementara hutang ku padaNYA masih berlipat ganda ..
Alhamdulillah ....

Lady rose

Lady rose ,sebuah nama yang syarat penuh makna ..
Lady rose ,sebuah nama yang aku dapat dari seseorang yang telah menguatkanku ketika ku terjatuh ..
Lady rose ,nama yang cantik namun penuh misteri terkandungnya ,

i am lady rose ...

bagaikan spin-spin yang mengelilingi pusat atom ,
sulit dijangkau ,
bagaikan pelangi yang menghiasi redanya hujan ,
sangat cantik ,
bagaikan amoeba-amoeba dalam tumpukan jerami ,
terlalu rumit ,
bagaikan zeolit-zeolit di sebuah padang pasir ,
sukar mendapatkannya ,


lady rose ,
indah tapi berduri ,

Bosan

kini aku berada di batas ambang penat itu ,
perlahan merusak system imunku ,
hingga nafasku tak mampu berhembus ,
serasa berada di dunia fana ,
hanya ada hitam dan putih ,
bagai tetes embun di terpaan mentari ,
mendung diatas siput awan yang lembut ,
masih dapatkah aku bermimpi ?
ketika nuraniku tak berkilau seperti mutiara ..
ketika purnama malam tak seindah syair pujangga ,
Oh GOD !!
jalan mana yang aku pilih ?
langkah ini tak lekas tunjukkan ku pintu ..
mata ini redup tak ada setitik cahaya terang ,
bati ini bimbang ,tak ada pencerahan ,
kapan petukan palu itu terdengar Tuhan ..
aku tak sabar menantinya ...

hanya bisa tersenyum

aku tau sebenarnya kau sakit ,
hanya dengan ucapanku yang menyatakan bahwa aku tak pernah mencintaimu ,
kau terpancing ..

aku hanya bisa tersenyum ..
sebenarnya kau masih ada rasa buatku bukan ?
aku memahamimu ,jadi aku tahu ..

tapi kau yang tak pernah memahami maksudku ..
kau tak pernah memahami maksud dalam setiap ucapanku ..
kau hanya menelan mentah-mentah di setiap ucapanku ..

begitu sulitkah memahami jalan pikirku ???

sebenarnya bukan seperti itu ...

inikah yang dinamakan ikhlas ...
ada senyum manis di raut muka ku melihat mereka bahagia ..
tapi ada tetesan air mata yang jatuh ketika melihat mereka bahagia ..
bukan karena aku tak suka melihat mereka bahagia ..
tapi kenapa aku tidak bisa bahagia seperti mereka ..
bagaikan terpasung dalam sauna yang gelap gulita ,
sempit ,panas ,sesak ,tak ada hembusan angin ..
banyak dari sebagian mereka tak memahamiku ,
mereka tak pahami jalan pikirku ..
senyum dan tawaku sebagai tanda bahwa aku bahagia ,
tangisku sebagai tanda bahwa aku sedih ,
sebenarnya bukan seperti itu ...