Total Tayangan Halaman

Jumat, 24 Juni 2011

Revolution

pahit ,mungkin iya ...
hambar ,mungkin iya ...

emosi ,benci ,dendam berkecamuk menjdai satu ..
terikat rapi dengan sekuntum mawar hitam yang layu itu ...

cobalah tengok ke belakang ,
seberapa busukkah dirimu ,
seberapa hinakah dirimu ,
cobalah tengok sebentar ...

jangan berpaling ,hanya utuk semenit saja ..
cobalah tengok kelam mu itu ,
membuat bayanganmu tak kunjung menjauh ,
hanya tercium bau orokmu yang busuk ..

hah ,dirimu sungguh hina ...
lalat pun enggan menghinggapimu ...

tapi ,
lihatlah dirimu kini ...
semua orang tersenyum untukmu ...
mawar putih pertanda lahirnya dirimu kembali ...

bayangan kelam mu pun sudah tak namapak di balik tirai punggungmu ..
bau busuk mu pun sudah tak tercium dari jarak jutaan mil ..
kumbang-kumbang berterbangan berebut menghinggappimu ...
tersenyum bahagia melihatmu yang sekarang ....

Kamis, 23 Juni 2011

Apa Kabar Indonesia ?

hey ,
bagaimana kabarmu ,indonesia ?
baik atau buruk kah ?

aku lihat di layar hitam putih itu ,
kabarmu sedang tidak baik yaa ...
aku lihat para penghunimu merintih kesakitan yaa ,
aku lihat para penguasamu mengeluarkan bau busuk nanah yaa ,
aku lihat para musuhmu batuk hingga mengeluarkan darah yaa ...

hey ,
apakah kau baik-baik saja ,indonesia ?

sudut-sudut kotamu sudah mati kah ,
tak ku lihat suara canda tawa anak-anak itu (lagi) ,
yang ada hanya raut muka pucat pasi bak mayat hidup ,
mayat hidup yang takut lapar dan takut mati ..

hey indonesia ,
kenapa kau tak bercakap ?

sudah bisukah ?

hey indonesia ,
tidak kah kau dengar jeritan itu ?

sudah tulikah ?


hey ,
bicara dan dengarlah suara kami (rakyat jelata) ...
janganlah menjadi sampah seperti ini ,
janganlah seperti kentut yang selalu di abaikan ,
janganlah menjadi kencing yang harus disingkirkan ,
janganlah seperti tinja yang harus di buang ..

Kau ini indonesia ,
Yang punya Pancasila ,
Yang punya Merah Putih ,
Yang punya Bhineka Tunggal Ika ...

Bangkitlah ,
jangan jadikan penghunimu mayat hidup ,
jangan jadikan bau busuk itu semakin menyebar di sekuju tubuhmu ,
jangan jadikan literan darah itu mengalir tanpa henti ...

Dia bernama Manusia Bersilat Lidah

dia bernama Manusia bersilat Lidah ,
seorang yang mungkin sangat membenciku ..

entah kenapa dia membenciku ,aku pun tidak mengerti ..

katanya ,"aku seorang yang memalukan kaum ku" ...

terlalu sakit ,jika ada sesama muslim yang belum mnegenal kita dengan baik berbicara seperti itu pada kita ..

pikirku ,sahabat-sahabatku saja yang sudah tau aib ku pun tak berani berkata seperti itu , karena mereka mengerti bahwa tidak ada manusia yang sempurna ..

dia hanya yang mengenalku beberapa bulan dan mengenalku dari pacarnya saja bisa berani berbicara seperti itu ..

Astaghfirullahhaladzim ,
salah apa aku padanya ..

dia minta kekasihku pun sudah aku kasih ,
dan aku menjauh dari kehidupan mereka ...

sekarang dia datang dengan lidah yang sungguh tajam ...

aku sedih ,Tuhan ....
kurang sabarkah aku ?
kurang baik kah aku padanya ?

standar rasa

gelap ketika mata ini terpejam ,
terang ketika mata ini terbuka ,

sedih ketika hati ini terluka ,
bahagia ketika hati ini berbunga ,

hati di pengaruhi oleh pikiran ..
hingga timbul bermacam-macam rasa ..

itulah standar rasa ...

Sosok yang aku kagumi

Sosok yang aku kagumi ,

sesosok laki-laki paruh baya ..
sesosok laki-laki yang jenius dan cerdas ,
sesosok laki-laki yang bertanggungjawab dan bijaksana ,
sesosok laki-laki yang berpengaruh besar dalam mendidik ku ,

Sosok yang aku kagumi ,

di setiap tutur katanya mengandung sebuah makna yang tak mudah di pahami ,
mengalir deras keringat kasih sayang di sekujur tubuhnya ,
sorotan mata nya meneduhkan jiwa sang anak yang dahaga belaian ,

Sosok yang aku kagumi ,

lahir dari keluarga pedagang yang cukup kaya dan terpandang di kampungnya ,
anak ke 6 dari 9 bersaudara ,yang kurang merasakan kasih sayang dari ayahnya ,
paling mandiri diantara sodaranya ,
hanya merasakan pendidikan sampai tingkat ST (bukan sarjana teknik) tapi sekolah teknik setara dengan SMP ,
berbekal dari ilmu yang didapat dari bangku sekolah ,beliau mendapatkan pengalaman yang tidak pernah didapat oleh anak seumurannya waktu itu ,
memulai dengan aroma mesin konveksi ,beliau merintis usahanya ...
dengan memakai logika dan ilmu sabar ,beliau mengubah setiap mesin konveksi yang rusak menjadi sebuah mesin yang layak pakai ..
usahanya semakin besar kala itu ,hingga beliau mampu menyekolahkan adik-adiknya hingga sarjana ..

Sosok yang aku kagumi ,

bakat alaminya kini tak dituruni oleh putra-putrinya ,
padahal harapan besar beliau adalah kelak anaknya ada yang meneruskan usahanya itu,
hanya waktu yang bisa menjawab ,apakah diantara ketiga anaknya nanti ada yang mampu sepertinya atau tidak ..

Sosok yang aku kagumi ,

selalu mengajarkanku untuk berbuat baik dan menjadi orang baik ,
selalu mengajarkaku untuk tidak mencari harta di dunia ini ,
selalu mengajarkanku untuk ikhlas dan sabar ,
selalu mengajarkanku untuk tak lelah mencari ilmu ,entah itu ilmu pengetahuan ataupun ilmu kehidupan ,

Sosok yang aku kagumi ,

yang paling selalu aku ingat dari beliau :
"pada dasarnya semua orang itu mempunyai hati yang baik ,yang membuat mereka menjadi jahat adalah pikirannya ,karena manusia di pengaruhi oleh pikirannya ,untuk itu jika da yang menyakitimu maka maafkanlah".
"jangan kuliah untuk bekerja ,aku menyekolahkanmu untuk mencari ilmu ,dan bukan untuk kelak akan jadi apa dirimu".
"carilah ilmu sampai kamu meninggalkan dunia ini".
"janganlah menjadi anak manja ,karena manusia di dunia ini adalah seorang pemimpin".


Sosok yang aku kagumi ,
adalah Ayahku ...