Total Tayangan Halaman

Minggu, 03 Juli 2011

cucuran dahaga

diam termangu
terduduk lesu tanpa daya ,
melepas semua dahaga yang merongrong kerongkongan ,

lidah ini cetu kaku pahit di pangkalnya ,
urat nadi berdenyut getir tak searah arus darah aorta ,
dari endodermis menembus hingga epidermis ,
melesat keluar bercucuran bak air mancur niagara ,

mendesah lirih menghela nafas sedu ,
pertanda duka membara merobek kalbu yang haus cinta ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar