Total Tayangan Halaman

Selasa, 19 Juli 2011

Menangis

Lidahku kelu kaku tak sepatah kata terlontar ,
Pangkal lidah ku getir ,hambar terasa di ujung ,
Penglihatanku rabun mengikis pupil perlahan-lahan ,
Langkahku setapak berton-ton terseret-seret ,

Transisi elektron tereksitasi merongrong pusat saraf ku ,
hanya tersisa energi vibrasi yang memancarkan spektrum-spektrum ,
yah ,spektrum-spektrum nanometer dari merah hingga ungu ,
memancarkan energi vibrasi sampai berotasi pada porosnya ..

Detakan jantung ini pun tak henti mendetakan dagingnya ,
keringat dingin bercucuran dari ujung rambut sampai ujung kaki ,
degupan itu pun semakin kuat hingga memecah urat nadi ,
perlahan menetes air hangat bak air mancur niagara ...

---> jika di bolehkan menjerit ,pasti menjerit hingga melengking ...
namun mulutku membisu seketika itu ,kerongkonganku tersendat ...
'hey kamu ,berpikirlah realistis" !!
aku lelah dengan kalian semua .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar