Total Tayangan Halaman

Senin, 19 Desember 2011

pour vous :: Vahri Firmansyah


prekusor-prekusor itu mulai bernyanyi di benak ku ,

mengalun bening mengalihkan pandangan ku ,

bertahta meraga pada satu nama ,

itu kamuu ..



ingatkah kamu ,ketika senyum manismu menyapa di awal jumpa kita ?

delapan kuntum mawar merah menjadi saksi bisu takdir pertemuan kita,

mendegupkan jantungku ketika tangan hangatmu memberikan mawar itu ,

menjadikanku sang dewi yang berada di taman surgawinya ..



ingatkah kamu ,ketika setoples potongan-potongan kertas harapanmu sampai pada tuannya ?

hatiiku berdesir laksana ombak menghantamkan sukmanya ,

sungguh menentramkan angan yang kau harapkan kala itu ,

merengkuh asa yang menjadi doa bagi (kita) ...



ingatkah kamu ,ketika suasana yogjakarta malam itu ?

ku terhanyut dalam purnama sang penabir cinta ,

memandang garis lembut wajahmu yang menyamar akan sinar rembulan ,

memprasastikan semua janji manis untuk (kita) ...



Kamu ,menarik diri ini dari lubang clinker yang membusuk akan ulah anak adam ,

Kamu ,

meyakinkan daging ini dari jeratan calcareous yang menikam erat ,

Kamu ,

mendeformasikan namaku di setiap lelap mimpimu ,

Kamu ,

menghidrasi nafasku dan menekan erat pompa aliran darahku ,

Kamu ,

laksana insulator listrik yang meredamkan kegalauanku ..


Untuk Kamu ..

Vahri Firmansyah ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar