Total Tayangan Halaman

Selasa, 14 Juni 2011

Slamet dan Siti

Slamet dan Siti ,

nama yang di berikan mamah pada mereka berdua ,
pemberian nama yang sederhana pada kedua anak yang belum sempat lama menghirup udara segar kemunafikan di dunia ini ,

Slamet ,
dia anak ke tiga (tepat setelah saya) ,
mamah mengandungnya selama 9 bulan 10 hari ,
keinginan terbesar mamah kala itu adalah mempunyai anak laki-laki (lagi) dan memberikan aku adik kecil ,
kala itu ,mamah begitu bahagia ketika sudah merasakan kontraksi di dalam kandungannya ,
tepat pukul 04.00 dini hari sang adik kecil ingin melihat dunia ,
tapi ,apa daya ini semua kuasa Tuhan ..
keinginan mamah dan keinginan adik kecil itu tidak di wujudkan oleh Tuhan ,
sang adik kecil keluar dari rahim mamah dalam keadaan tidak bernyawa ..
tanpa ekspresi dan dengan tatapan penuh kehilangan terlihat dari raut muka mamah ,
mungkin Tuhan memberikan cobaan ini kepada mamah dan kami ,karena TUhan percaya bahwa kami dapat melewatinya ..


Siti ,
adik kandung perempuan saya (tepat setelah adin),
setelah memberikan adik laki-laki (adin) pada kami ,
mamah ingin mempunyai anak perempuan (lagi) ,
bulan ke 5 mengandung ,mamah sangat bahagia ketika melihat hasil usg yang menyatakan bahwa anaknya perempuan ,tergambar jelas raut kebahagiaan di wajah mamah waktu itu ,
kehamilan mamah yang kelima ini mungkin tidak sempurna ,karena adik kecilnya ingin keluar pada usia 7 bulan ,
kala itu sekitar pukul 12.00 siang ,mamah merasakan mules-mules pertanda ingin melahirkan ,sebagai anak yang berusia 6 tahun waktu itu hanya memanggil becak yang saya lakukan ,karena ayah sedang berada di luar kota ,
sesampainya di bidan yang letaknya tak jauh dari rumah ,mamah didampingi budhe berjuang mempertaruhkan antara hidup dan mati untuk melahirkan adik kecil ,
ngoek ... ngoek ... ngoek ... (terdengar suara tangisan bayi) ,
adik kecilnya menangis ,dia sangat cantik bahkan lebih cantik dan putih dari saya ..
kami semua bahagia , namun kebahagiaan itu hanya berlangsung selama kurang lebih 10 menit ,
tiba-tiba adik kecil itu diam dan memejamkan matanya ,
oh Tuhan ,ENGKAU telah mengambilnya ,
(lagi) dengan wajah tanpa ekspresi serta tangisan tanpa suara ,aku melihat semua itu di raut wajah mamah ..

mamah memberi nama untuk mereka dengan nama "slamet dan siti"
mereka ,akan menjadi pelayan di surga kelak ..
saya sangat bahagia ketika orang mengatakan ,jika mempunyai anak yang meninggal waktu bayi maka nanti akan bisa mengangkat kedua orang tuanya ke surga ,
Subhanallah ,betapa beruntungnya kedua orang tua saya ..
suatu balasan dari Allah atas musibah yang telah menimpa orang tuaku ,

impian terbesarku adlah berkumpul dengan keluargaku yang lengkap di surga kelak ..

Amiiinnnnnnn ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar